Pelatih Persiku Kudus, Riono Adnan, memastikan jika timnya tidak akan menerjunkan tiga pemain pilar saat ditantang Persita Tangerang dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Senin (30/4) petang.
Ketiga pemain tersebut yakni Kapten tim Junaidi, lini belakang Onyekachukwu Alaso dan Munadi.
Riono menerangkan, Junaidi terpaksa absen karena menunggu istri yang melahirkan. Sedangkan Alaso masih harus menjalani sanksi akumulasi kartu dan Munadi sengaja tidak diturunkan karena dianggap indisipliner.
Meski begitu, Riono Asnan mengakui, peluang timnya dalam meraih kemenangan cukup besar, sehingga pemain harus bermain maksimal.
"Dari sisi kekuatan tim, memang ada perbedaan karena tiga pemain pilar bakal absen. Untuk menutupinya, akan digantikan oleh pemain lainnya yang siap dan bagus," ujarnya kepada Bola.net.
"Kami akan imbangi permainan Persita dengan kolektivitas dan berusaha bermain bagus," sambungnya.
Pada laga tersebut, kubu Persita cukup diuntungkan kondisi Persiku yang tidak bagus lantaran tertundanya pembayaran gaji pemain dan tim pelatih hingga empat bulan terhitung sejak Januari 2012.
Manajemen tim berjuluk Macan Muria tersebut, menanggung hutang Rp1,1 miliar dan masih menunggak pembayaran empat bulan gaji senilai Rp670 juta serta sebagian uang kontrak dan gaji sejak Desember 2011.
Ketiga pemain tersebut yakni Kapten tim Junaidi, lini belakang Onyekachukwu Alaso dan Munadi.
Riono menerangkan, Junaidi terpaksa absen karena menunggu istri yang melahirkan. Sedangkan Alaso masih harus menjalani sanksi akumulasi kartu dan Munadi sengaja tidak diturunkan karena dianggap indisipliner.
Meski begitu, Riono Asnan mengakui, peluang timnya dalam meraih kemenangan cukup besar, sehingga pemain harus bermain maksimal.
"Dari sisi kekuatan tim, memang ada perbedaan karena tiga pemain pilar bakal absen. Untuk menutupinya, akan digantikan oleh pemain lainnya yang siap dan bagus," ujarnya kepada Bola.net.
"Kami akan imbangi permainan Persita dengan kolektivitas dan berusaha bermain bagus," sambungnya.
Pada laga tersebut, kubu Persita cukup diuntungkan kondisi Persiku yang tidak bagus lantaran tertundanya pembayaran gaji pemain dan tim pelatih hingga empat bulan terhitung sejak Januari 2012.
Manajemen tim berjuluk Macan Muria tersebut, menanggung hutang Rp1,1 miliar dan masih menunggak pembayaran empat bulan gaji senilai Rp670 juta serta sebagian uang kontrak dan gaji sejak Desember 2011.
0 komentar:
Post a Comment