.m_banner_hide{ display:none; } .m_banner_show{ display:block; }

Tuesday, May 1, 2012

Review: Kompany Bawa City Kudeta United

Review: Kompany Bawa City Kudeta United
Manchester City mengalahkan Manchester United di Etihad Stadium, Selasa (01/5), berkat gol tunggal Vincent Kompany pada menit akhir babak pertama dan naik ke puncak klasemen Premier League dengan keunggulan perbedaan gol.

City berada di peringkat dua dengan selisih tiga angka (83-80) dari United. Berbagai skenario bisa terjadi di laga ini.

Bagi City, jika menang atas United, maka keunggulan perbedaan gol akan membawa mereka ke puncak, menggeser sang rival sekota ke urutan kedua, dan bisa menjadi juara dengan menaklukkan dua lawan yang tersisa.

Bagi United, menang atau imbang akan membuat mereka berpeluang besar mengamankan gelar liganya yang ke-20, karena mereka hanya akan butuh tambahan satu poin dari dua pertandingan penutup musim untuk menjadi juara.

City mendominasi jalannya pertandingan babak pertama, menciptakan sejumlah peluang, mengisolasi Wayne Rooney di atas lapangan, dan sukses memimpin dalam perburuan gelar juara berkat gol kapten Vincent Kompany lewat sundulan memanfaatkan tendangan sudut David Silva di penghujung babak pertama.

United, yang mencari gol demi minimal hasil imbang di kandang sang rival, memasukkan Danny Welbeck untuk menggantikan tempat Park Ji-Sung pada awal-awal babak kedua.

Unggul 1-0 sepertinya sudah cukup bagi City untuk mengkudeta United dari puncak klasemen. Roberto Mancini pun mengubah strateginya. Manajer City tersebut menarik keluar dua pemain depannya dan menggantinya dengan pemain tipe bertahan, Nigel De Jong untuk Carlos Tevez dan Micah Richardsuntuk David Silva.

United, yang tak kunjung mendapatkan gol, memasukkan Antonio Valenciauntuk mengisi tempat Paul Scholes serta Ashley Young untuk Nani.

Panasnya tensi di atas lapangan merembet ke tepi, manajer kedua tim, Sir Alex Ferguson dan Mancini, terlibat adu mulut sampai harus dipisahkan oleh ofisial pertandingan akibat tekel De Jong terhadap Welbeck pada menit ke-76.

City terus menekan, sedangkan United berkali-kali kesulitan menembus rapatnya lini pertahanan sang penguasa Etihad. City sebenarnya bisa menambah keunggulan lewat sejumlah peluang yang tercipta jelang penghujung laga, salah satunya ketika Samir Nasri 'menari-nari' di depan gawang David de Gea sebelum finishing-nya digagalkan para pemain bertahan United.

Lima menit injury time diberikan oleh wasit, tapi tidak ada gol lagi yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan, dan City pun sukses menggeser United dari puncak klasemen.

Melihat keseluruhan laga, bisa dikatakan bahwa City memang pantas keluar sebagai pemenang. Salah satu alasannya, United sama sekali tidak menciptakan shot on goal ke gawang Joe Hart!

Statistik City - United
Penguasaan bola: 53% - 47%
Shot (on goal): 15 (3) - 5 (0)
Corner: 8 - 8
Pelanggaran: 11 - 15
Offside: 1 - 0
Kartu kuning: 3 - 2
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 0 - 2

Susunan pemain City: Hart; Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy; Barry, Yaya; Silva, Aguero, Nasri; Tevez.
Cadangan: Pantilimon, Richards, Kolarov, De Jong, Milner, Balotelli, Dzeko.

Susunan pemain United: De Gea; Jones, Smalling, Ferdinand, Evra; Nani, Scholes, Carrick, Giggs, Park; Rooney.
Cadangan: Amos, Evans, Berbatov, Hernandez, Welbeck, Rafael, Valencia.

Pencetak gol:
45' (1-0) Kompany

Kartu kuning: Kompany (19'), Toure (53'), Jones (69'), De Jong (76'), Carrick (78').

Premier League 2011/12 kini menyisakan dua pertandingan. Berikutnya, City akan meladeni tuan rumah Newcastle dan menjamu QPR, sedangkan United menerima tantangan Swansea di Old Trafford serta melawat ke markas Sunderland

0 komentar:

Post a Comment

Resource