Liverpool berhasil menuntaskan misi balas dendam terhadap Chelsea setelah kekalahan yang mereka alami di Piala FA dengan menghancurkan The Blues 4-1 di Anfield, Rabu (09/5), dalam lanjutan kompetisi Premier League 2011/12.
Liverpool ingin membalas kekalahan dari Chelsea di final Piala FA beberapa hari sebelumnya, sedangkan The Blues menatap kemenangan lain atas The Reds demi memompa moral jelang partai puncak Liga Champions.
Liverpool, yang baru sanggup mencatatkan lima kemenangan liga di Anfield sepanjang musim ini, menghuni peringkat sembilan klasemen dan sudah lolos ke Liga Europa 2012/13 berkat keberhasilan mereka memenangi Piala Carling.
Chelsea, yang akan menghadapi Bayern Munich pada 19 Mei di final Liga Champions pada pertandingan terakhirnya musim ini, menempati tangga keenam dan nyaris tidak berpeluang lagi merangsek ke empat besar dengan defisit empat angka yang ada sekarang.
Liverpool menurunkan komposisi yang tidak jauh berbeda dengan laga terakhir mereka di Piala FA. Andy Carroll serta Luis Suarez mengisi lini depan, sedangkan kapten Steven Gerrard diistirahatkan dan tidak masuk dalam skuad.
Dari kubu Chelsea, Fernando Torres kembali ke starting line-up untuk menghadapi mantan klubnya. Di bawah mistar, pelatih Di Matteo menurunkan Ross Turnbull untuk menggantikan Petr Cech.
Seolah tak ingin membuang waktu dengan percuma, Liverpool langsung tancap gas sejak peluit kick-off dibunyikan.
Chelsea sebenarnya berpeluang memimpin terlebih dahulu pada menit 17, tapi sundulan Branislav Ivanovic dalam keadaan tanpa pengawalan di dalam kotak penalti Liverpool masih menerpa tiang gawang.
Tak lama setelah terancam kebobolan, Liverpool berhasil menciptakan gol pembuka. Suarez melakukan akselerasi dari sayap kanan, melewati barisan pertahanan Chelsea hingga ke dalam kotak penalti, dan melepaskan umpan tarik yang memaksa Michael Essien menyarangkan bola ke gawangnya sendiri.
Enam menit berselang, John Terry mati langkah dan gagal mengantisipasi umpan terobosan Maxi Rodriguez pada Jordan Henderson dan membuat Henderson leluasa mendribel bola ke arah gawang serta melakukan finishing tenang untuk membawa Liverpool unggul 2-0.
Empat menit setelahnya, kelengahan lini pertahanan Chelsea kembali dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool. Sundulan jarak dekat Daniel Agger berhasil mengoyak gawang The Blues, dan The Reds memimpin 3-0 dalam waktu kurang dari 30 menit.
Chelsea lalu memiliki kesempatan untuk menipiskan selisih skor, tapi drive keras Torres dari dekat gawang hanya menerpa mistar dan memantul jauh ke luar area. Harus diakui, kemampuan Torres melepaskan tembakan dalam kondisi dikawal ketat seperti itu seolah mengingatkan orang tentang sosoknya ketika masih berbaju merah.
Di penghujung babak pertama, Chelsea terancam kebobolan gol keempat setelah wasit menunjuk titik putih akibat sikutan Ivanovic terhadap Carrol, tapi Stewart Downing gagal memaksimalkan hadiah penalti itu karena eksekusinya hanya mengarah ke tiang gawang.
Di awal babak kedua, dalam keadaan tertinggal 0-3, Chelsea mencoba mengambil inisiatif serangan. Hasilnya tidak mengecewakan, mereka mencetak satu gol dan membuat skor menjadi 3-1 setelah Ramires sukses membelokkan tendangan bebas Malouda ke dalam gawang Pepe Reina.
Akan tetapi, niat Chelsea untuk bangkit harus menerima pukulan telak setelah Ross Turnbull melakukan sebuah blunder fatal yang membuat Liverpool bisa mencetak gol keempatnya. Tendangan kiper Chelsea itu tidak sempurna dan jatuh ke kaki Jonjo Shelvey, yang lalu menceploskan bola ke gawang kosong dari luar kotak penalti.
Turnbull harus menerima kenyataan pahit, karena skor 4-1 akibat blundernya itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Sepertinya Di Matteo bakal berpikir seribu kali jika lain kali dia berniat menurunkan Turnbull untuk menggantikan Cech.
Statistik Liverpool - Chelsea
Penguasaan bola: 53% - 47%
Shot (on goal): 23 (6) - 11 (2)
Corner: 7 - 4
Pelanggaran: 17 - 14
Offside: 3 - 0
Kartu kuning: 2 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 1 - 3
Susunan pemain Liverpool: Reina, Carragher, Agger, Skrtel, Johnson, Henderson, Maxi, Downing, Shelvey, Suarez, Carroll.
Cadangan: Doni, Coates, Kelly, Spearing, Sterling, Bellamy, Kuyt.
Susunan pemain Chelsea: Turnbull, Ivanovic, Ferreira, Terry, Bertrand, Essien, Romeu, Ramires, Malouda, Torres, Sturridge.
Cadangan: Hilario, Cole, Hutchinson, Lampard, Mata, Lukaku, Kalou.
Pencetak gol:
19' (1-0) Essien (og)
25' (2-0) Henderson
28' (3-0) Agger
50' (3-1) Ramires
61' (4-1) Shelvey
Kartu kuning: Ferreira (15'), Terry (22'), Essien (44'), Ivanovic (45'), Henderson (65'), Agger (71')
Hasil ini membuat Liverpool naik satu strip ke posisi delapan, sedangkan Chelsea tetap di peringkat enam. Pada pertandingan terakhir Premier League musim ini, Minggu (13/05), Liverpool akan bertandang ke markas Swansea City, sedangkan Chelsea menjamu Blackburn di Stamford Bridge.
Kemenangan ini juga memberi satu arti penting bagi Liverpool, yaitu proses pengembalian keangkeran kandang mereka, Anfield.
0 komentar:
Post a Comment