.m_banner_hide{ display:none; } .m_banner_show{ display:block; }

Sunday, June 10, 2012

Tim Muda Jerman Siap Diuji Portugal

Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, mengatakan timnya yang minim pengalaman harus membuktikan diri saat berada di bawah tekanan, ketika mereka membuka perjalannnya di Piala Eropa 2012 melawan pesaingnya di Grup B, Portugal, pada Sabtu.
Dengan usia rata-rata pemain Jerman adalah 24 tahun, Loew memiliki tim termuda di Kejuaraan Eropa, di mana sembilan pemain akan memainkan turnamen pertama mereka dan hanya enam orang yang ikut memperkuat Jerman di Piala Eropa 2008.
Jerman diperhitungkan sebagai salah satu favorit untuk menjadi juara, setelah mereka mencapai final empat tahun silam dan menjadi tim peringkat ketiga pada Piala Dunia 2010.
Namun Loew mengakui bahwa pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana timnya akan bersaing di Piala Eropa 2012, hanya akan dapat terjawab saat melawan Portugal yang dipimpin Cristiano Ronaldo.
"Kami adalah tim muda tanpa banyak pengalaman, kami memiliki sembilan pemain yang belum pernah bermain di turnamen, dan banyak yang baru bermain sebanyak satu kali," kata pelatih 52 tahun ini.
"Ya, sebagian dari pemain-pemain kami hanya sedikit bermain di pertandingan-pertandingan internasional, namun turnamen adalah sesuatu yang berbeda."
"Anda menghadapi situas-situasi di mana beberapa hal dapat berubah secara tiba-tiba dan anda berada di bawah tekanan besar."
"Kami kalah di pertandingan kedua fase grup pada Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, dan Anda tidak dapat meramalkan bagaimana pemain muda akan bereaksi dalam lingkungan tekanan tinggi seperti itu."
"Namun saya sering berkata bahwa diriku menyukai kemudaan, kualitas, dan dinamisme. Saya menghargai hal itu lebih dari pengalaman."
Baru memainkan turnamen pertamanya di Piala Dunia 2010, gelandang Thomas Mueller (22), mengatakan Jerman harus memulai dengan kuat sebelum menghadapi Belanda di Kharkiv, Ukraina, Rabu (13/6) depan, di pertandingan Grup B mereka selanjutnya.
"Semua pertandingan sangat penting, anda tidak boleh tergelincir agar dapat terus melaju," ucapnya.
"Penting untuk mendapatkan awal yang bagus, untuk menghindari tekanan pada pertandingan melawan Belanda."
Dikagumi melalui permainan menyerang sejak tiba di markas mereka untuk Piala Eropa 2012 di Polandia, Jerman mencuri perhatian publik dengan cara yang keliru.
Asisten pelatih Jerman, Hansi Flick, belakangan meminta maaf setelah menyarankan Jerman untuk `memakai helm baja dan berdiri tegak` untuk mengatasi ancaman dari pakar bola mati Portugal, Cristiano Ronaldo.
Pada Piala Eropa 2012, Jerman bermarkas di Gdansk, kota yang mendapat tembakan-tembakan pembuka pada Perang Dunia II, yang dilepaskan oleh rezim Nazi pimpinan Adolf Hitler, pada 1 September 1939.(ar)

0 komentar:

Post a Comment

Resource