UEFA mengakui adanya insiden rasisme terhadap timnas Belanda dalam sesi latihan terbuka di Krakow, tetapi masih harus menunggu protes resmi dari tim Oranye sebelum mengambil tindakan.
"UEFA sekarang telah diberitahu adanya insiden teriakan rasisme yang terjadi pada sesi latihan terbuka tim Belanda di Krakow," bunyi pernyataan resmi FIFA.
UEFA juga menyatakan, "UEFA belum menerima protes resmi dari KNVB (Federasi Sepakbola Belanda)."
Tentang insiden itu, kapten Belanda Mark van Bommel menyatakan, "Kami semua mendengar teriakan monyet. Kami tak bisa menerima itu. Jika kami mendengar seperti itu selama pertandingan, saya akan langsung mendekati wasit dan memintanya mengambil tindakan."
Isu rasisme menjadi salah satu topik utama di Polandia dan Ukraina, setelah striker Italia Mario Balotelli mengancam akan meninggalkan lapangan jika ia mendapat ejekan rasisme, serta fans Inggris diminta berhati-hati oleh Departemen Luar Negeri Inggris.
0 komentar:
Post a Comment